Serba Serbi

Bikin KIA, Online aja!

Sekarang tau ngga, bahkan untuk ngurus KTP aja bisa online, loh. Ngga tau ini sejak kapan tapi adek saya KTPnya rusak juga bisa dibenerin secara online. baru baru ini saya berhasil ngurus KIA secara online dan fisiknya udah saya pegang. Mantap! Gitu dong …

Kebanyakan kita tuh suka males ya kalo mau urusan ke dinas atau instansi pemerintahan. Udah kebayang gitu ribetnya administrasi, disuruh bolak balik dan dioper kesana kemari plus nominal uang terimakasih yang seringnya ngga masuk akal. Padahal ada tulisan biaya gratis tapi ya teteep aja ada embel embel uang capek. Heran ya, padahal dia udah dapat gaji dari kerjaannya itu dan ya itu memang udah tugasnya, gitu, tapi masih tega minta uang capek uang ngetik sampe uang rokok segala. Kebayang yang ngurus itu kondisi keuangan yang pas pasan. Seiklasnya tapi rada maksa. Makanya sering kita ngurus sesuatu itu harus kepepet dulu baru mau ke dinas dinas. Semoga itu cuma dahulu kala yaa…

Orang dewasa kartu identitasnya disebut KTP (kartu identitas penduduk) sementara untuk usia di bawa 17 tahun kartunya disebut KIA (kartu identitas anak). Kurang lebih fungsinya sama seperti KTP. KIA ini mulai diterbitkan tahun 2016. Jadi sejak itu ibu melahirkan harus mengurus 2 berkas sekaligus. Akta lahir dan KIA.

KIA untuk anak usia di bawah 5 tahun ngga wajib pake pasfoto. Sementara usia di atas 5 tahun sampe 17 tahun wajib pake pasfoto. Tahun lahir ganjil berlatar warna biru dan tahun lahir genap berlatar wana merah.

Pentingnya KIA untuk anak


Seperti halnya KTP, KIA juga punya fungsi yang sama. Identitas seseorang yang wajib dimiliki setiap warga negara. Meski KIA ini ngga wajib, tapi sangat dianjurkan untuk anak anak. Sebagian sekolah bahkan udah mewajibkan calon siswa yang mendaftar melampirkan KIA. Mungkin ke depan urusan publik lain juga demikian. Masa berlaku KIA sampe batas usia si anak 17 tahun. Berikut beberapa manfaat KIA untuk anak

  • Salah satu persyaratan untuk mendaftar sekolah
  • Salah satu persyaratan untuk membuka tabungan di bank a/n sendiri
  • Salah satu persyaratan mendaftar BPJS
  • Salah satu syarat untuk klaim asuransi apabila si anak mengalami kecelakaan dan meninggal dunia
  • Dokumen dalam kepengurusan imigrasi
  • Mencegah terjadinya persagangan anak

Ternyata penting ya KIA ini untuk anak. Setidaknya dengan adanya KIA, segala urusan lebih mudah. Semoga…

Cara membuat KIA Online

Sebelumnya lengkapi dulu segala dokumen yang dibutuhkan kemudian masing-masing discan dalam format jpg. Dokumen tersebut adalah:

  • KTP orang tua / wali
  • Akta lahir anak
  • Pasfoto anak
  • Kartu Keluarga
  • Akta cerai apabila orang tua sudah bercerai atau akta kematian apabila salah satu atau kedua orang tua sudah meninggal. Untuk yang seperti ini KTP orang tua / wali yang diupload boleh sama. Misal ayahnya sudah meninggal, maka di kolom KTP ayah boleh diupload KTP ibu. Di kolom KTP ibu tetap diupload punya ibu. Jadi KTP ibu / wali diupload 2 kali di kolom yang berbeda. Dan untuk akta cerai / mati, diupload di kolom dokumen pelengkap lain.

Setelah dipastikan lengkap, langkah selanjutnya masuk ke website Dukcapil. Dalam hal ini sesuaikan dengan domisili KTP. Karna saya tinggalnya di Medan, saya buka Dukcapil Medan atau bisa langsung buka web Sibisa. Untuk memudahkan proses, ada baiknya kita daftar dulu menggunakan NIK. Kalo udah pernah daftar ya bisa langsung login.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Masuk ke website Dukcapil atau Sibisa
  • Masukkan NIK dan password
  • Pada dashboard pilih layanan Kependudukan kemudian pilih KIA
  • Klik ikon + (tambah)
  • Isi data yang diminta sampai lengkap dan benar
  • next
  • upload dokumen yang diminta
  • Klik Ajukan permintaan

Sampai disitu sementara proses pengajuan selesai. Sistem akan mengirimkan semacam barcode yang berisi data-data lengkap si anak. Kita hanya menunggu proses verifikasi sampe ada pemberitahuan lewat WA berisi nomor kode pembayaran untuk proses pembayaran ongkos kirim dokumen sebesar Rp. 12.000 per masing-masing pengajuan. Karna saya ajukan untuk dua orang anak saya bayar Rp. 12.000 sebanyak 2 kali. Pembayaran hanya bisa dilakukan di bank Sumut atau bank BUMD setempat. Mereka akan kirim dokumen tersebut ke alamat kita via pos dengan selamat sentosa.

Untuk tau prosesnya udah sampe dimana, kita cukup login dan buka barcode yang udah dikirim nanti muncul deh detailnya. Sama kayak treking ekpedisi. Pokoknya mereka selalu update bahkan via WA juga. Mulai dari penerimaan berkas, verifikasi, kode pembayaran sampe dokumen dikirim pun mereka akan info via WA. Tapi kita ngga perlu bales “terimakasih pak/bu” ya…. hahaaa

Berapa lama prosesnya? Terhitung sejak pengajuan sampe KIA diterima ngga ada yang lebih dari 14 hari kerja. Kalau dibanding kita yang datang ngurus sendiri, dari segi waktu dan biaya ini itu pengajuan online ini bisa dibilang cepet dan praktis kan, ya.

Mudah ya prosesnya, dari mulai pengajuan sampe dokumen dikirim. Kita ngga perlu repot harus datang ke dinas apalagi situasi pandemi begini. Cukup sediakan waktu 30 menit dan kuota internet udah bisa bikin KIA dan dokumen lain. Periksa dokumen, yuk. Kali aja ada yang belum lengkap bisa langsung berkunjung ke website Dukcapil. Urus mandiri secara online.

3 thoughts on “Bikin KIA, Online aja!

  1. Aku jg abis ngurus KTP ilang lewat website dispendukcapil. Cm krn agak gaptek, aku ga ngeh klo kudu cek lewat barcode. Alhasil, KTP udah dicetak dr Maret, aku barusan ambil pekan ini 🤣🤣

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.